Jumat, 16 Desember 2016

Kenali Penyakit Hipertiroid

Penyakit Hipertiroid Hipertiroidisme adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mengacu pada simtoma hiperaktif dari jaringan kelenjar tiroid yang menyebabkan sintesis dan sekresi berlebih hormon tiroid.

Setiap orang memproduksi hormon tiroid dalam jumlah berbeda. “Karena itulah kategori berlebih dalam hipertiroid berbeda pada setiap orang, bergantung pada metabolisme dan tempat pasien memeriksakan hormon tiroidnya,” ungkap Tri.

Meski jumlah hormon tiroid berbeda, gejala hipertiroid pada setiap individu sama. Seperti emosi labil, berat badan yang terus turun, juga diare dan rambut rontok.

Gejala utama hipertiroid, menurut Prof dr Sri Hartati Kariadi Sp PD, adalah pembesaran kelenjar tiroid di leher, denyut jantung sangat cepat, keringat berlebih, sulit tidur, serta pasien menjadi mudah cemas dan cepat tersinggung.

“Karena gejalanya bermacam-macam, biasanya pasien berobat ke berbagai dokter. Ada yang ke dokter jantung untuk keluhan dada berdebar-debar, atau ke psikolog karena emosinya naik turun, sehingga penyakitnya lama tak terdiagnosis,” paparnya.

Beberapa penyebab dari hipertiroidisme, antara lain, asupan iodina atau hormon tiroid yang berlebih, rendahnya plasma Selenium, penyakit Graves, hiperplasia pada kelenjar tiroid atau hipofisis, radang tiroid, tumor pada testis atau ovarium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar